Pengertian pipa sch 40 yaitu pipa yang memiliki schedule 40. Sch atau schedule sendiri memiliki pengertian sebuah parameter ketebalan pipa (pipe) yang diukur dari hubungan ketebalan pipa terhadap diameter dalam (ID) yang mengahsilkan kekuatan dalam menahan tekanan, dimana Schedule didasarkan pada standar ANSI (American National Standards Institute).

Schedule ini, memiliki nomor dan bervariasi dalam setiap NPS (Nominal Pipe Size, dengan ukurannya berupa inch). Untuk lebih jelasnya, pipa 4” dengan schedule 40, memiliki ketebalan dinding yang berbeda pada pipa 14” dengan schedule yang sama.
Berikut adalah cara untuk mengukur ketebalan dinding pipa terhadap diameter pipa dalam (ID), yaitu rasio tekanan kerja pipa dibagi tegangan ijin (allowable stress), yang kemudian akan dikalikan dengan 1000. Kita ambil contoh pipa baja dengan tekanan 350 Psi. Umumnya pipa baja memiliki tegangan ijin (allowable stress) sebesar 10.000 psi. Maka penulisan rumusnya sebagai berikut Sch = (350/10.000) x 1.000 = 35. Maka sebaiknya digunakan schedule 40. Untuk lebih mudah dan praktisnya dalam penggunaan sehari-hari, biasanya schedule mengikuti tekanan dalam bar, dengan 1 bar = 14.51 Psi. Misalnya tekanan kerja 40 bar, maka dipakailah schedule 40,
 
Sebenarnya selain numeric Schedule (Sch), masih ada tiga macam klasifikasi lainnya untuk mengukur ketebalan dinding pipa. Ketiganya meliputi, Standard (STD), Extra Strong (XS) dan Double Extra Strong (XXS). Ketiga klasifikasi tersebut biasanya tumpang tindih pada Schedule tertentu. Semisal Schedule Standard (Sch STD) pada ukuran 10”, memiliki ketebalan yang sama dengan Sch 40. Untuk ukuran 12” ke atas, 0,375” menjadi acuan untuk STD schedulnya.
 
Umumnya Pipa Schedule kerap digunakan untuk non-steel pipa, paralon, dan pipa lain yang tidak memiliki titik yang dimaksud, Schedule 40 dan 80 menjadi penyebutannya. Bahan dasar dari Pipa Hydrant Schedule 40 biasanya dari besi baja. Sehingga kualitas pipa hydrant schedule 40 benar-benar terjamin, tak ada keraguan dalam kualitasnya. Karena bahannya yang dari baja, pipa jenis ini lebih tahan terhadap korosi, dimana penyebab utamanya adalah minyak, garam, serta berbagai bahan kimia yang berbahaya.